PABRIK KIMIA TUHAN





Dengan masukan umpan (bahan baku) sekitar 300 gram per hari, pabrik ini berkapasitas produksi tanpa batas. Reaktor kimianya menggunakan katalis asam klorida (HCl) senantiasa bekerja 3 kali (shift) sehari. Beroperasi dengan sistim semi-batch, umpan masuk secara kontinu (terus-menerus) kemudian diproses selama kurang lebih 8 jam di dalam reaktor, dan akan terkonversi (berubah) lebih dari 80 % menjadi produk. Temperatur operasinya berkisar antara 35-36 derajat Celcius dan dijaga dengan alat penukar panas yang serba otomatis. Sistem kontrolnya yang maha sempurna menjaga kondisi operasi tetap pada set-point-nya (keadaan idealnya).

Pusat komputernya tercepat di dunia yaitu dengan hardware (perangkat keras) yang mampu memproses 30 miliar bit informasi setiap detiknya. Komputer ini juga dilengkapi dengan software (perangkat lunak) “AKAL BUDI” dan menjadikannya superkomputer yang belum tertandingi hingga saat ini. Ditambah dengan rangkaian unit operasi yang begitu rumit, pabrik ini menjadi yang paling canggih di dunia hingga sepanjang masa. Pabrik ini memiliki service life (umur operasi) yang bervariasi dengan rata-rata 60 tahun dan beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa pernah shut down (istirahat).

Saat ini, Tuhan sudah membangun lebih dari 7 miliar pabrik kimia yang tersebar di semua negara di seluruh dunia. Maha karya ini menghasilkan berbagai macam produk; ada yang menghasilkan produk-produk ilmu pengetahuan, kebudayaan, kebutuhan jasmani dan rohani, sampai produk-produk kemurkaan seperti perang dan kriminalitas.

Anda sebagai salah satu pabrik yang telah diciptakanNya telah menghasilkan produk apa? Apakah anda telah memberikan keuntungan bagiNya atau bahkan Anda belum mengalami Break Even Point (BEP – balik modal)? Yang parahnya lagi adalah anda menghasilkan produk gagal yaitu produk yang tidak berguna (seperti: buang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna) atau bahkan menyusahkan orang lain (seperti: merusak fasilitas umum, egois, kriminal, dll)?

Dengan umpan masukan yang sama besar dan teknologi yang sama canggih, apakah produk yang dihasilkan sudah seperti yang diharapkan oleh penciptaNya?



0 Responses

Posting Komentar